Pada saat proses krisis ekonomi mendera, tentu menjadi suatu tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk dapat mengoptimalkan nilai penjualannya. Tentu saja hal ini bukanlan menjadi hal yang mudah bagi perusahaan.
Lalu bagaimana perusahaan mengembangkan strategi untuk dapat meningkatkan penjualan perusahaan. Berikut adalah strategi yang dapat membantu perusahaan untuk dapat mengoptimalkan nilai peningkatan penjualan di kala krisis.
(1) Perubahan Posisi Market
Dimana letak brand produk Anda saat ini. Proses peningkatan penjualan dapat dilakukan dengan mengembangkan produk yang sama namun pada posisi market yang berbeda. Ada baiknya perusahaan mempelajarai terlebih dahulu karakter market Anda, perubahan posisi market dapat membantu meningkatkan pemberdayaan seluruh total market kepada produk Anda.
(2) Peningkatan Nilai Produk
Preferensi pelanggan tidak hanya didasarkan pada harga produk. Pemahaman atas nilai tambahan yang ada dalam produk dapat menjadi suatu peningkatan preferensi pelanggan Anda. Nilai tambah tersebut dapat dengan membetikan manfaat jangka panjang, seperti produk yang dapat memiliki nilai lebih berupa adanya jaminan asuransi ataupun jaminan kesesuaian kualitas dari produk itu sendiri. Beberapa perusahaan menjalankan program Sertifikasi ISO 9001, ISO 14001 atau HACCP sebagai bentuk komitmen atas adanya nilai lebih tersebut.
(3) Perbaikan Pelayanan dan Kualitas
Perbaikan dari sisi pelayanan dan Kualitas menjadi nilai penting bagi pengembangan pasar Anda. Ada baiknya dalam masa krisis ini, perusahaan memperbaiki komitmen dan rasa percaya pelanggan terhadap merk produk Anda. Memperbaiki pelayanan dan kualitas bukan hanya memperbaiki produk saja, namun hal yang terpenting, adalah komitmen dari perusahaan atas perbaikan tersebut.
Lalu bagaimana Anda menjalankan proses peningkatan penjualan Produk Anda saat ini. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat dalam upaya peningkatan kinerja penjualan perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)