Membentuk Tim Anti Fraud dalam Perusahaan

Praktek fraud di dalam perusahaan dapat teridentifikasi dengan berbagai cara, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyusun tim anti fraud. Tim yang dibentuk ini berfungsi untuk melakukan pencegahan dan penghilangan terkait dengan kasus fraud yang muncul.

Bagaimana proses pembentukan tim anti fraud dijalankan untuk melakukan proses pengelolaan perusahaan?

(1) Melakukan Pelatihan Pencegahan Anti Fraud

Melakukan program pelatihan terkait dengan sistem anti fraud termasuk di dalamnya adalah pengendalian fraud.  Bagaimana proses pelatihan bisa mengembangkan komitmen yang kuat terkait dengan proses pencegahan anti korupsi.

(2) Membangun Penetapan Tanggung Jawab dan Kewenangan Tim

Bagaimana tim bertanggung jawab dan berperan penuh terkait dengan status kewenangan tim. Bagaimana tim bisa bergerak dan mengembangkan kewenangan penuh untuk melakukan proses penanganan dan pencegahan terkait dengan potensi dan kejadian korupsi yang ada.

(3) Melakukan Audit Anti Fraud

Penting untuk melakukan kajian atas sistem anti fraud dan memastikan bahwa mekanisme serta sistem antifraud dijalankan dalam perusahaan. Hasil dari kegiatan audit wajib untuk dievaluasi dan dijalankan untuk memastikan bahwa konsep dan strategi anti fraud dijalankan secara tepat dan efektif.

(4) Melakukan evaluasi Kinerja dan Fungsi Tim Anti Fraud

Perusahaan harus dapat memastikan bahwa konsep dan strategi anti fraud untuk kemudian melakukan proses evaluasi terkait dengan kinerja dan fungsi tim anti fraud yang dimaksudkan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan kinerja tim anti fraud dapat berjalan dengan tepat dan efektif.

Bagaimana perusahaan Anda menjalankan program anti fraud? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk  dapat mengembangkan sistem anti fraud dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Advertisement

Mengelola Strategi Retail

Saat ini, proses pengelolaan terkait dengan manajemen retail menghadapi tantangan yang sangat krusial. Keberadaan internet dan penjualan on line, menyebabkan adanya pertanyaan apakah penjualan retaik tersebut masih relevan untuk dijalankan.

Lalu bagaimana pengelolaan strategi retail yang tepat saat ini.

(1) Fokus

Profil pelanggan dan produk yangbakan dijual dengan tepat. Ketepatan dalam profil ini akan membantu pola strategi yang akan dijalankan dalam. Kegiatan retail.

(2) Simple

Membuat pelanggan memahami arti dan pesan retail Anda dengan tepat. Ke sederhana untuk menahami produk dan bisnis Anda menjadi bagian penting dalam menjalin keterikatan dengan pelanggan.

(3) Relasi

Retail sangat terkait dengan relasi. Baik dengan vendor maupun pelanggan. Bentuk kekuatan relasi Anda sebagai bentuk pendukung bisnis yang kuat. Kembangkan nilai stategi serta pemahaman pentingnya rlasi tersebut. Membuat sekuruh stakeholder memahami arti bisnis dalam perusahaan adalah penting untuk dijalankan dalam perusahaan.

Bagaimana saat ini Anda mengelola strategi retail? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan bisnis dan strategi perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Melakukan Efisiensi Melalui ISO 9001:2015

Saat ini, banyak perusahaan yang telah memiliki ISO 9001:2015, namun sangat jarang perusahaan yang telah memiliki ISO 9001:2015 mendapatkan manfaat terkait dengan sertifikasi ISO itu sendiri. Tidak banyak yang tahu bahwa melalui ISO 9001:2015, perusahaan dapat menjalankan program efisiensi. Bagaimana cara yang tepat untuk menjalankan program efisiensi tersebut?

(1) Meminimalkan Seluruh Resiko Bisnis

Biaya-biaya yang muncul akibat dari kesalahan resiko dapat diperkecil melalui proses analisis resiko yang tepat. Menetapkan tindakan pencegahan yang akurat terkait dengan bagaimana mengendalikan seluruh resiko bisnis yang ada dalam perusahaan.

(2) Mengukur Kemampuan Organisasi dan Pihak Eksternal

Melakukan proses identifikasi terkait dengan pengukuran kemampuan perusahaan dan pihak eksternal yang terkait dengan bagaimana mengelola komponen-komponen eksternal dan internal dalam proses pemastian bahwa program efisiensi dapat dijalankan dengan tepat dalam perusahaan.

(3) Proses Pembaharuan Sistem Berdasarkan Pada Perbaikan yang Dijalankan dalam Perusahaan

Memastikan bahwa sistem terevaluasi secara terus-menerus. Pembaharuan dilakukan untuk mengidentifikasi kemampuan perusahaan dalam menjalankan seluruh resiko yang muncul di dalam bisnis. Penggunaan ISO 9001:2015 dapat dipergunakan untuk memastikan bahwa seluruh perbaikan telah dapat dijalankan dengan tepat dan efektif.

Bagaimana perusahaan menjalankan Sistem ISO 9001:2015 yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang dapat membantu perushaan dalam memperbaiki sistem yang dijalankan dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)