Mengelola Food Retail Dari Kontaminasi Mikroba Pathogen

Pengelolaan food retail memiliki tingkat resiko yang tinggi terkait dengan kondisi penanganan serta pengolahan atas produk food retail. Potensi yang berhubungan dengan kontaminasi pathogen adalah salah faktor dengan resiko tinggi yang membutuhkan perhatian penting. Pathogen ini muncul sebagai akibat dari kontaminasi silang atau dari pertumbuhan produk pangan itu sendiri. Bakteri pathogen, adalah bakteri yang memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen. Bakteri pathgoen ini dapat berasal dari produk pangan itu sendiri (seperti bahan baku segar, kemasan, ataupun ingredient) dan dari kontaminasi (berasal dari lingkungan, peralatan, dan personel yang menangani produk itu sendiri).

Untuk memastikan bahwa keamanan produk dan dapat terbebas dari kontaminasi pathogen. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh unit pengolahan pangan pada food retail untuk mencegah kontaminasi mikroba pathogen.

Dengan mempelajari langkah yang tepat, pencegahan kontaminasi bakteri pathogen dari produk pangan dapat dilaksanakan dengan maksimal. Lakukan pengelolaan proses yang tepat untuk dapat meningkatkan kualitas dan keamanan pangan produk. Unit usaha dapat mempergunakan referensi eksternal yang tepat untuk mencegah mikrobiologi pathogen pada produk itu sendiri. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Proses Set Up Pabrik Pangan

Dalam proses pembangunan pabrik pangan (termasuk perikanan, kemasan pangan, ataupun minuman), proses pembangunan dan penetapan lay out dari pabrik. Pertimbangan yang harus diperhatikan selain terkait dengan efisiensi proses, kemudahan dalam pelaksanaan alir proses juga harus mempertimbangkan keamanan pangan.

Persiapan yang terkait dengan set up pabrik pangan tersebut dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut.

Daam proses set up ini, perusahaan dapat mempergunakan referensi eksternal yang tepat untuk memastikan bahwa konsep lay out dan pembangunan pabrik berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Lakukan proses pencarian referensi eksternal ini harus dipastikan dapat benar-benar membantu kesesuaian dari persyaratan keamanan pangan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Aplikasi Keamanan Pangan pada Proses Pengembangan Produk Baru

Perusahaan yang terkait dengan industri pangan melakukan langkah strategi berupa pengembangan produk baru sebaga salah satu strategi pemasaran. Pengembangan produk pada industri pangan, selain mempertimbangkan pendekatan kualitas juga melakukan pengembangan dengan pendekatan keamanan pangan. Pendekatan yang dijalankan ini termasuk di dalamnya bagaimana memastikan bahwa produk tersebut aman dipergunakan di pasar maupun pelanggan.

Berikut ini adalah ilustrasi bagaimana aplikasi keamanan pangan dijalankan pada proses pengembangan produk baru.

Implementasi pengembangan produk baru yang tepat dapat meningkatkan penerimaan pasar terhadap produk perusahaan. Pastikan bahwa pengembangan dijalankan dengan tepat untuk menghindari adanya permasalah yang dapat merugikan perusahaan serta merusak nama baik perusahaan. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat berhubungan dengan standar persyaratan keamanan pangan pada proses di dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Kesalahan dalam Penyusunan HACCP Plan

Dalam melakukan proses implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan, perusahaan/industri diminta untuk memiliki HACCP Plan. Namun, beberapa perusahaan memiliki permasalahan yang terkait dengan tata cara penyusunan HACCP Plan tersebut. Permasalahan ini dapat menyebabkan ketidaktepatan dari proses penetapan HACCP Plan yang disusun.

Berikut ini adalah ilustrasi yang terkait kesaahan yang seringkai muncul dalam penyusunan HACCP Plan.

Dengan mempelajari kesalahan yang terkait dengan penyusunan HACCP Plan tersebut, perusahaan dapat memulai proses penyusunan HACCP Plan dengan lebih tepat. Lakukan proses pengelolaan dan pengembangan Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan mempergunakan referensi yang tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Manfaat Sertifikasi HACCP Pada Sektor Food Retail/Service

Sertifikasi HACCP dijalankan untuk sektor Food Retail/Service terkait dengan penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Meskipun sertifikasi HACCP itu memberikan beban biaya bagi perusahaan, namun manfaat yang didapatkan terkait dengan sertifikasi HACCP pada sektor Food Retail/Service.

Melihat manfaat tersebut, tidak ada salahnya perusahaan food service/food retail melakukan proses implementasi serta sertifikasi keamanan pangan. Lakukan proses pencarian referensi eksternal untuk menjalankan proses sertifikasi HACCP untuk meningkatkan pertumbuhan usaha dari food service/food retail. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Cara Meningkatkan Kualitas Tim Keamanan Pangan

Dalam menjalankan proses implementasi serta penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan, perusahaan harus dipastikan memiliki tim keamanan pangan yang mumpuni. Namun, pada beberapa perusahaan kualitas tim tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

Untuk dapat meningkatkan kualitas tim keamanan pangan, berikut ini adalah ilustrasi yang dapat dijalankan untuk menjalankan kualitas tim keamanan pangan.

Dengan memiliki tim keamanan pangan yang kompeten, diharapkan penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan berjalan dengan efektif. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk meningkatkan kualitas keamanan pangan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Peranan Konsultan HACCP dalam Perusahaan

Bagi perusahaan yang terkait dengan pangan, seperti industri pengolahan pangan, kemasan pangan, pakan serta industri ingredient/ bahan tambahan pangan, implementasi HACCP adalah penting sebagai persyaratan mendasar dari keamanan pangan. Dalam proses pengembangan sistem, perusahaan dapat mempergunakan jasa konsultan HACCP untuk mengembangkan proses implementasi dalam perusahaan. Berikut ini adalah ilustrasi yang terkait dengan peranan konsultan HACCP dalam perusahaan.

Untuk dapat menjalankan proses implementasi HACCP dengan tepat, ada baiknya perusahaan mempergunakan referensi eksternal yang tepat terkait dengan pengelolaan keamanan pangan di dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

6 Langkah Menjalankan BRCGS Pada Industri Perikanan

Selain HACCP, industri perikanan dapat melakukan proses implementasi sertifikasi berbasis GFSI (Global Food Safety Intitiative) , yaitu sertifikat BRCGS (British Retail Consortium Global Standard). Manfaat perusahaan ketika memiliki sertifikasi BRCGS salah satunya adalah adanya pengembangan yang terkait dengan pasar penjualan, dimana sertifitat BRCGS cukup banyak dikenali pada beberapa negara, khususnya negara yang melakukan pembelian produk perikanan.

Untuk industri perikanan, proses menjalankan persyaratan BRCGS tidaklah sulit, perusahaan dapat menjalankan langkah-langkah sebagai berikut.

Untuk dapat menjalankan proses pelaksanaan implementasi yang tepat, tidak ada salahnya perusahaan mempelajari terlebih dahulu persyaratan yang terkait dengan standar BRCGS. Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk menjalankan proses implementasi persyaratan ini agar dapat terimplementasi dengan efektif dan efisien. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Desain Lay Out pada Area Proses pada Katering dan Food Service

Mengimplementasikan keamanan pangan, termasuk di dalamnya adalah mematuhi status PRP (Pre Requisite Program) , yang salah satunya adalah terkait dengan lay out dari area proses. Penetapan atas desain lay out adalah salah satu hal yang penting untuk mencegah kontaminasi pada industri katering dan food service. Mempertimbangkan bahwa sektor katering dan food service memiliki tingkat resiko yang tinggi dimana keragaman bahan baku/material, banyaknya pekerja yang terlibat serta proses yang dijalankan dengan cepat karena produk sangat mudah rusak apabila penanganan tidak dijalankan dengan tepat.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, sebaiknya pelaku usaha katering dan food service memperhatikan kondisi lay out yang dimiliki saat ini. Lakukan proses perbaikan untuk meningkatkan implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan untuk menghasilkan produk yang aman. Pastikan kegiatan ini dijalankan dengan mempergunakan referensi eksternal yang tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Tahapan Implementasi HACCP Pada Bisnis Catering & Food Service

Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan menjadi bagian penting dari pengelolaan bisnis jasa katering dan Food Service. Hal ini menjadi bagian penting untuk mencegah adanya potensi resiko pada pelanggan yang bisa mengakibatkan adanya sakit dan kematian pada konsumen. Implementasi keamanan pangan menjadi hal yang dapat dijalankan walaupun tidak disertai dengan sertifikasi. Perusahaan dapat mengadopsi sistem keamanan pangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Secara prinsip pelaksanaannya akan dapat dijalankan dengan hal yang sesederhana mungkin dengan memastikan bahwa tidak melebihi anggaran perusahaan. Kegiatan ini bisa dijalankan pada UKM ataupun perusahaan skala kecil.

Komitmen atas keamanan pangan wajib disertai dengan implementasi. Implementasi sendiri dapat diprioritaskan pada tingakatan resiko yang paling signifikan. Lakukan pencarian referensi eksternal yang tepat untuk menjalankan implementasi keamanan pangan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)