Saat ini, program rekruitmen adalah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Dalam beberapa kondisi, ditemukan bahwa proses rekruitmen riskan atas penyimpangan. Faktor penyebab penyimpangan itu sendiri beragam, mulai dari proses pencarian yang memakan waktu, proses seleksi karyawan , serta memastikan bagaimana program rekruitmen yang dimaksudkan tersebut dapat memberikan SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kualifikasi persyaratan yang sesuai.
Lalu bagaimana perusahaan dapat meminimalkan resiko yang terkait dengan kesalahan proses rekruitmen.
(1) Meneliti Latar Belakang Pelamar
Melakukan proses pemeriksaan atas latar belakang pelamar secara teliti dan detail. Apabila memungkinkan dapat melakukan proses pengecekan silang ke perusahaan dmana karyawan tersebut bekerja. Bahkan saat ini tidak sedikit perusahaan yang melakukan proses pemeriksaan melalui media sosial.
(2) Mempergunakan Jasa Head Hunter
Apabila perusahaan mempergunakan jasa head hunter, maka pastikan bahwa kualifikasi dari head hunter tersebut adalah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini untuk mengurangi resiko karena biaya dari proses rekruitmen perusahaan menjadi tinggi dan sia-sia. Sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan adanya jaminan bahwa jasa head hunter dapat memberikan jaminan apabila di tengah jalan kandidat mengundurkan diri.
(3) Mendesain Alat Psikometris yang Akurat
Penting bagi perusahaan untuk dapat melakukan proses assessment sebagai proses pengujian atas kegiatan rekruitmen. Dengan memiliki pusat assessment maka perusahaan dapat secara akurat dan efisien dalam melakukan proses pengujian.
Bagaimana dengan proses rekruitmen yang dilakukan oleh perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat mengembangkan dan mengelola proses rekruitmen dalam perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)