Dalam kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat dan di mana inovasi sebegitu mudahnya untuk disalin tanpa adanya proteksi hukum. Maka sudah menjadi hal yang sangat lumrah apabila kompetisi akan terasa di dalam internal perusahaan. Alih-alih melihat performa kerja dengan nilai obyektif, bagi beberapa perusahaan konsep subyektifitas dapat meningkat. Dengan mengatasnamakan perkembangan karir, personel-personel yang ada di dalam perusahaan terlibat secara aktif dan pasif terhadap konflik itu sendiri.
Akan menjadi sangat penting bagi manajemen, baik pelaku maupun profesional yang ada dalam perusahaan untuk menyiasati konflik dan memastikan pengembangan dari aspek konflik menjadi hal yang positif. Pelatihan terkait dengan manajemen konflik dapat membantu pihak profesional untuk mengidentifikasi konflik dan mengelola konflik dalam artian yang tepat. Sehingga manajemen tidak terjebak ke dalam konsep pengelolaan yang salah dan tenggelam di dalam konflik itu sendiri. Lakukan pencarian referensi eksternal yang tepat untuk memastikan Anda memahami pola pengelolaan manajemen konflik dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Hi, this is a comment.
To delete a comment, just log in, and view the posts’ comments, there you will have the option to edit or delete them.