Melakukan Restrukturisasi Pengupahan dalam Perusahaan

Ketika perusahaan sedang mengalami krisis yang terkait dengan pengelolaan dalam bisnis, perusahaan dapat menjalankan proses restukturisasi pengupahan dalam perusahaan.  Namun sebelum menjalankan proses restrukturisasi, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan aspek resiko yang dapat muncul dalam organisasi apabila proses restrukturisasi dijalankandalam perusahan.

Lalu bagaimana program restrukturisasi pengupahan dijalankan dalam perusahaan secara tepat dan efektif? Berikut ini adalah langkah restrukturisasi pengupahan yang dapat dilakukan.

(1) Mengidentifikasi Output Kinerja Organisasi

Proses restrukturisasi harus mempertimbangkan output kinerja organisasi yang terkait dengan pendapatan perusahaan.  Rasio yang terkait dengan kinerja organisasi terkait dengan pendapatan seharusnya masih dalam runutan rasio yang ideal antara pendapatan yang diterima dengan nilai biaya dari organisasi itu sendiri.

(2) Melakukan Analisis Jabatan Ulang

Seberapa efektifnya penetapan jabatan dalam struktur berjalan. Lakukan analisis efektifitas output kinerja dari jabatan yang ada dalam organisasi untuk memastikan sesuai dengan efektifitas manajemen perusahaan.

(3) Rasionalisasi Pengupahan

Rasionalisasi dijalankan untuk memastikan bahwa proses pengelolaan kompensasi tidak memberatkan perusahaan dan menghindari potensi tidak produktifnya individu perusahaan dalam organisasi.

Bagaimana perusahaan Anda melakukan proses restrukturisasi kompensasi? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat dalam organisasi untuk memastikan restrukturisasi kompensasi berjalan secara efektif dan tepat. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Advertisement

Mendesain Skala Remunerasi yang Tepat dan Efektif dalam Sektor Manudacturing

Peningkatan UMR dan UMP menjadi suatu tantangan tersendiri bagi perusahaan. Di lain pihak perusahaan berhadapan dengan tuntutan dari kompetisi bisnis untuk dapat menurunkan nilai jual dari produk. Lalu bagaimana menyusun desain skala remunerasi untuk sektor Manufacturing.

(1) Evaluasi Sistem Kerja dan Produktifitas Perusahaan

Ada baiknya perusahaan melakukan evaluasi sistem kerja dan pengendalian produktifitas. Lakukan perhitungan ideal serta peningkatan nilai yang dapat terukur. Kelola konsep variable cost yang terbentuk pada sistem penggajian tersebut dengan output hasil yang dipersyaratakan.

(2) Mengendalikan Konsep Strategi Unit Support

Unit support jangan hanya terukur sebagai cost centre, mengembangkan unit support juga dapat dijadikan sebagai profit centre. Setiap output harus terukur dengan tepat dan kuantifikasi dalam perhitungan nilai jualnya.

(3) Mengubah Pola Remunerasi

Mengedepankan prestasi dan strategi jangka panjang terkait dengan kosep remunerasi.  Pola lama kerja dapat direvisi menjadi rasio kompetensi. Dimana remunerasi tidak hanya berjalan berdasarkan pada waktu kerja saja namun juga berdasarkan pada pemenuhan kompetensi yang dipersyaratkan.

Bagaimana perusahaan Anda menjalankan proses remunerasi dalam pengelolaan kepegawaian? Lakukan proses pencarian referensi ekternal yang tepat terkait dengan pengelolaan kompetensi yang dipersyaratkan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)