Mengelola Merk Perusahaan dengan Tepat

Tidak jarang perusahaan melupakan betapan pentingnya merk perusahaan untuk dapat dijaga. Namun, tidak sedikit perusahaan mengalami kesulitan dalam mengelolaan merk perusahaan dengan tepat. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri karena pengelolaan yang tidak tepat tersebut dapat memberikan dampak yang merugikan perusahaan.

Lalu bagaimana perusahaan sebaiknya mengelola merk perusahaan mereka.

(1) Menetapkan filosofi dari merk perusahaan

Melakukan identifikasi dari karakter dan nilai apa yang akan dikembangkan dalam merk perusahaan tersebut. Penetapan atas status merk tersebut kemudian digambarkan ilustrasi terkait dengan karakteristik yang dilakukan dalam prilaku organisasi. Prilaku organisasi kemudian dapat digambarkan dengan informasi terkait dengan karakteristik prilaku yang didetailkan dan mudah dimengerti oleh karyawan.

(2) Pembinanaan dan Pengembangan Karyawan

Karyawan diharapkan dapat mengembangkan dan mengelola prilaku sesuai dengan nilai yang ada pada merk perusahaan. Bagaimana kemudian perusahaan melakukan pelatihan dan pembinaan. Pelatihan dijalankan secara struktural dimana setiap level dalam organisasi dikelola pelatihan yang berbeda sesuai dengan segmentasi dari level dalam struktur.

(3) Menjamin Pengelolaan Kualitas

Merk akan selalu terkait dengan output yang ada dalam perusahan, baik itu jasa maupun barang. Hal penting untuk menjamin bahwa kualitas output selalu konsisten bahkan meningkat. Merk akan selalu terasosiasi dengan kualitas hasil dari perusahaan. Sehingga penting bagi perusahaan memastikan bahwa kualitas sesuai dengan standar persyaratan yang telah ditetapkan.

Pengeloaan merk dijalankan dalam periode waktu yang cukup panjang sampai menjaga konsistensi bahwa penyampaian merk sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Penanganan yang terkait dengan pengelolaan merk harus dipastikan dengan keseriusan dan konsisten yang tinggi. Untuk menjaga keberlangsungannya, tidak ada salahnya perusahaa mempergunakan referensi eksternal sebagai pembantu dalam program pengelolaan merk. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Penerapan ASC/MSC Pada Pabrik Perikanan

Saat ini untuk industri perikanan, sangat diperlukan adanya aspek sustainability untuk menjamin terkait dengan kesesuaian atas produk perikanan. Dimana dengan proses penerapan atas ASC/MSC ini terdapat tanggung jawab yang besar atas komitmen perusahaan terkait dengan keberlangsungan dari pemasok yang mereka miliki. Penerapan ASC/MSC itu sendiri selalin memberikan jaminan yang terkait dengan keamanan, lingkungan, K-3, animal welfare serta penanganan atas kesejahteraan pegawai termasuk di dalamnya adalah proteksi kepada sumber daya manusia yang bekerja.

Manfaat atas penerapan ASC/MSC ini sangat terkait dengan sustainabilitas. Dimana konsep keberlangsungan atas bisnis dijaga mulai dari supply chain, sampai dengan kelestariaan atas lingkungan sekitar. Dimana perusahaan memiliki tanggung jawab atas sustainabilitas yang dijalankan dalam perusahaan.

Lalu bagaimana perusahaan menjalankan penerapan yang terkait dengan ASC/MSC tersebut.

(1) Memastikan rantai pasokan memenuhi persyaratan ASC/MSC

Menjalankan komitmen yang terkait dengan kepatuhan atas persyaratan ASC/MSC yang berkaitan dengan maksud yang telah ditetapkan. Pemasok harus dipisahkan terkait dengan persyaratan ASC/MSC yang dimaksud. Untuk pemasok yang tidak termasuk dengan persyaratan ASC/MSC maka dilakukan proses penanganan yang terpisah dengan pemasok yang memiliki persyaratan ASC/MSC. Proses pemisahan atas pemasok ini penting untuk dijalankan, termasuk di dalamnya adalah bagaimana pencatatan dari mulai kedatangan sampai dengan proses dijalankan.

(2) Melakukan proses produksi yang terkendali

Melakukan proses pengendalian untuk memastikan proses produksi antara produk yang tersertifikasi ASC/MSC terpisah dari produk yang tidak tersertifikasi ASC/MSC. Untuk dapat memastikan ini maka harus dipastikan proses produksi diawasi dengan ketat baik dalam pelaksanaannya maupun dalam pencatatannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa secara proses pengelolaan ini harus dipastikan dijalankan dengan tepat, sehingga program pelatihan juga harus dapat dimaksimalkan.

(3) Proses Labeling dan Traceability

Penetapan atas label dan data informasi yang ada pada produk, termasuk di dalamnya adalah memastikan pencatatan atas seluruh kegiatan produksi yang dijalankan. Bagaimana penetapan atas data yang dimaksud dapat dijalankan dengan tepat serta label dan informasi dapat dipastikan memisahkan. Proses ini termasuk proses yang wajib dikendalikan dan dicatat. Penggunaan label dipastikan dilakukan dengan cara yang hati-hati agar tidak tercampur dengan aplikasi proses pelabelan non ASC.

Proses sertifikasi ASC/MSC akan memberikan dampak yang sangat positif bagi perusahaan perikanan, khususnya pabrik pengolahannya. Pastikan bahwa proses pelaksanaan dan sertifikasi terimplementasi dan memberikan manfaat nyata bagi perusahaan. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)